Fairy tail.

From fairest creatures we desire increase, that thereby beauty's rose might never die

Lucy

But as the riper should by time decease, his tender heir might bear his memory

Natsu

Within thine own bud buriest thy content and, tender churl, makest waste in niggarding

Erza Scarlet

Making a famine where abundance lies, thyself thy foe, to thy sweet self too cruel

Happy

Thou that art now the world's fresh ornament and only herald to the gaudy spring

Rofit Rosada On Rabu, 03 April 2013

   Dalam Kesempatan Kali ini saya akan membahas Awas Bahaya HIV !! , Lihat Gejala HIV .

   Virus imunodifisiensi manusia (bahasa Inggris: human immunodeficiency virus; HIV ) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS.Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun. ( wikipedia
GEJALA - GEJALA TERKENA HIV

( DEMAM )
   Demam ringan sering muncul dalam gejala penderita HIV/AIDS sampai sekitar 102 derajat F atau 42 derajat C. Gejala ini umumnya juga disertai masalah ringan lain, seperti kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. "Pada titik ini virus bergerak ke dalam aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar," kata Carlos Malvestutto, MD, instruktur penyakit menular dan imunologi di departemen kedokteran di NYU School of Medicine di New York City.
( KELELAHAN )
   Sistem kekebalan tubuh yang mulai menurun akan membuat penderita penyakit ini akan merasakan sering lelah dan lesu. Maka dari itu, kelelahan yang sering terjadi tanpa sebab juga sering menjadi indikasi awal munculnya HIV.
( SAKIT PADA TENGGOROKAN DAN SAKIT PADA KEPALA )
   Gejala ini juga sering muncul pada pasien pengidap virus mematikan ini, menurut Dr Horberg. Perlu diketahui, tubuh pada dasarnya tidak dapat menghasilkan antibodi yang berguna untuk melawan HIV. Dan hal ini akan terasa dan muncul terus menerus
( RUAM KULIT )
   Gejala berikutnya adalah ruam yang gampang muncul di kulit. Hal ini sering muncul pada pasien penderita penyakit HIV / AIDS.
( MUAL-MUAL , MUNTAH-MUNTAH , DAN DIARE )
   "Sekitar 30-60% pengidap penyakit ini sering mengalami ketiga gejala ini. Karena ini sering muncul sebagai tahap awal seseorang terinfeksi virus ini,” jelas Dr Malvestutto.
( PERUBAHAN BERAT BADAN )
   Perubahan berat badan dengan ditandai semakin ringannya seseorang, sering muncul pada penderita penyakit HIV/AIDS. Hal ini sering dikarenakan gejala diare berat yang kerap dialami oleh penderita penyakit ini. Rata-rata pasien sering kehilangan lebih dari 10% berat tubuhnya, dan hal ini terjadi dalam waktu 30 hari tanpa sebab.
( BATUK KERING )
   Batuk kering adalah tanda pertama bahwa seseorang memiliki sesuatu yang salah. Tapi itu berlangsung selama satu tahun setengah dan semakin parah. Beberapa obat batuk biasanya tak akan mampu menghentikan masalah ini.
( PNEUMONIA )
   "Ada banyak infeksi oportunistik yang berbeda dan masing-masing dapat hadir berbeda," kata Dr Malvestutto. Dalam kasus penderita penyakit ini, Pneumocystis pneumonia (PCP), alias "AIDS pneumonia sering muncul pada seseorang yang terinfeksi virus HIV. Infeksi oportunistik lainnya termasuk toksoplasmosis, infeksi parasit yang mempengaruhi otak, sebuah jenis virus herpes yang disebut cytomegalovirus, dan infeksi jamur seperti sariawan.
( BERKERINGAT DI MALAM HARI )
   “Sekitar setengah dari pasien penderita penyakit ini sering berkeringat di malam hari selama tahap awal infeksi HIV,” jelas Dr Malvestutto. Ini bisa menjadi lebih sering dan tidak dimulai karena aktivitas olahraga atau suhu ruangan.
( PERUBAHAN KUKU )
   Tanda lain dari seseorang yang terinfeksi virus ini adalah perubahan kuku. Hal ini umumnya ditandai dengan perubahan warna (hitam atau cokelat), struktur, sampai kerusakan kuku. Hal ini umumnya disebabkan karena infeksi jamur "Pasien dengan sistem kekebalan yang menurun akan lebih rentan terhadap infeksi jamur," kata Dr Malvestutto.
( INFEKSI JAMUR )
   "Infeksi jamur sangat umum terjadi pada wanita yang mengalami infeksi virus ini," kata Dr Malvestutto. Ia menambahkan, mereka cenderung muncul di mulut atau kerongkongan, sehingga sulit untuk menelan.
( MUDAH KEHILANGAN KONSENTRASI )
   Masalah kognitif bisa menjadi tanda demensia terkait HIV. Hal ini juga berpengaruh pada munculnya masalah memori dan masalah perilaku seperti mudah marah atau mudah tersinggung. Hal ini juga sering berakibat pada perubahan perilaku seseorang. Seperti menjadi lebih ceroboh, kurangnya koordinasi, dan masalah keterampilan motorik halus (menulis dengan tangan).
( MUNCULNYA HERPES )
   Virus HIV sering mengakibatkan munculnya herpes pada mulut dan bagian genital. Bagian ini sangat berbahaya, dan orang sehat bisa tertular karena cairan ini. Dibanding dengan orang sehat, penderita HIV/AIDS umumnya memiliki lebih parah wabah herpes, karena keberadaan virus ini telah melemahkan sistem kekebalan tubuh.
( KESEMUTAN DAN BADAN LEMAS )
   Pada pasien HIV?AIDS, gejala paling sering diasakan adalah kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki. Kondisi ini biasa disebut neuropati perifer. Kondisi yang sama juga kerap terjadi pada penderita diabetes yang tidak terkontrol.
( PERUBAHAN DRASTIS PADA MENSTRUASI )
   Secara gender, virus HIV pada wanita sering berakibat pada perubahan drastis siklus menstruasi, yang rata-rata berlangsung lebih lama. Hal ini adalah pengaruh dari penurunan berat badan dan kondisi buruk kesehatan mereka. Hadirnya virus ini di tubuh wanita juga sering berakibat pada munculnya menopause dini (47 - 48 tahun bagi perempuan yang terinfeksi dan 49 - 51 tahun untuk perempuan yang tidak terinfeksi).
Sumber : www.centroone.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments